Rabu, 29 Oktober 2014

MANFAAT PERENCANAAN STRATEGIK

1. Sarana utk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
2. Sarana utk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan
3. Sarana utk memfasilitasi dilakukannya alikasi sumber daya yang optimal
4. Kerangka pelaksanaan tindakan jangka pendek
5. Sarana manajemen utk memahami strategi organisasi scr lebih jelas
6. Alat utk memperkecil rentang alternatif strategi.

BRYSON Jm, 8proses perumusan strategi yaitu:

1. Memulai & menyetujui proses perencanaan strategi
2. Identifikasi apa yang menjadi mandat organisasi
3. Klarifikasi misi & nilai-nilai organisasi
4. Menilai lingkungan eksternal
5. Menilai lingkungan internal
6. Identifikasi isu strategi yg sedang dihadapi organisasi
7. Perumusan strategi utk me-manage isu-isu
8. Menetapkan visi organisasi utk masa ke depan.

OLSEN&EADI proses perumusan strategi 5 komponen dasar

1. Pernyataan misi&tujuan umum organisasi & memberikan kerangka pengembangan strategi serta yang akan dicapai
2. Anilisis/Scanning lingkungan terdiri dari pengidentifikasian & pengukuran faktor2 eksternal yg sedang & akan terjadi & kondisi yg harus dipertimbangkan pada saat merumuskan strategi organisasi
3. Profil Internal & audit sumber daya, yang mengidentifikasi & mengevaluasi kekuatan & kelemahan organisasi dlm hal berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dlm perrencanaan strategik
4. Perumusan, evaluasi, & pemilihan strategi
5. Implementasi & pengendalian rencana strategik.

PENGENDALIAN MANAJEMEN meliputi beberapa aktivitas

1. Perencanaan
2. Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
3. Komunikasi informasi
4. Pengambilan keputusan
5. Motivasi orang-orang dlm organisasi agar berprilaku sesuai dgn tujuan organisasi
6. Pengendalian
7. Penilaian kinerja

PERAN AKUNTASI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK

Peran utamanya adalah menyediakan informasi akuntasi yang akan digunakan oleh manajer publik dlm melakukan funsi perencanaan dan pengendalian organisasi.

Dimana fungsi manjemen diantaranya perencanan, pengkoordinasian, pengorganisasian, & pengendalian tidak dpt dilakukan tanpa informasi yang memadai.

Memberikan informasi akuntasi yang relevan dan handal kpd manajer utk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.

Peran akuntansi manajemen dlm organisasi sektor publik meliputi:
1. Perencanaan strategik
2. Pemberian informasi biaya
3. Penilaian investasi
4. Penganggaran
5. Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan
6. Penilaian kinerja

PRIVATISASI

Merupakan salah satu upaya reformasi perusahaan publik utk meningkatkan efisiensi & efektivitas perusahaan2 publik. Privatisasi berarti pelibatan modal swasta dlm struktur modal perusahaan publik sehingga kinerja finansial dapat dipengaruhi scr langsung oleh investor melalui mekanisme pasar uang 

BUMN & BUMD menghadapi beberrapa tekanan & tuntutan

1. Regulation & Political Pressure (BUMN/BUMD dituntut menyetorkan bagian laba kpd pemerintah)
2. Social Pressure (BUMN/BUMD menghadapi tekanan dari masyarakat misal menghasilkan produk berkualitas dgn harga murah)
3. Rent Seeking Behaviour (BUMN/BUMD berhadapan dgn org2/oknum yang mencoba melakukan KKN dll)
4. Economic & Efficiency (Dituntut utk ekonomis&efisien agar menjadi entitas bisnis yang profesional)

BAGIAN ANGGARAN MEMILIKI FUNGSI SBB:

1. Menetapkan prosedur & formulir utk persiapan anggaran
2. Mengkoordinasi & membuat asumsi sbg dasar anggaran
3. Membantu mengkomunikasikan anggaran ke seluruh bagian dalam organisasi
4. Menganalisis anggaran yang diajukan & membuat rekomendasi kpd budgeter & manajer pusat pertanggungjawaban
5. Menganalisis kinerja anggaran yang dilaporkan, menginterprestasikan hasil & menyiapkan ikhtisar laporan utk manajer pusat pertanggungjawaban
6. Menyiapkan revisi anggaran jika diperlukan.

PUSAT INVESTASI

Adl Pusat pertanggungjwaban yg prestasi manajernya dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan dikaitkan dgn investasi yang ditanamkan pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya.  co: dept riset dan pengembangan dan Balitbang

PUSAT LABA

Adl Pusat pertanggungjwabaan yang menandingkan input (expense) dan output (revenue) dalam satuan moneter. Kinerja manajernya dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan.

PUSAT PENDAPATAN

adl Pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya dinilai berdasarkan pendapatan yang dihasilkan.

PUSAT BIAYA (EXPENSE CENTRE)

adl Pusat pertanggungjawaban yang prestasi menajernya dinilai berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan.

Suatu unit organisasi disebut sbg pusat biaya apabila ukuran kinerja dinilai berdasarkan biaya yang telah digunakan

Selasa, 28 Oktober 2014

PERBEDAAN SIFAT DAN KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DGN SEKTOR SWASTA

PERBEDAAN                                 SEKTOR PUBLIK                             SEKTOR SWASTA

Tujuan Organisasi                             Nonprofit motive                                  Profit motive

Sumber Pendanaan             Pajak, retribusi, utang, obligasi, APBD               Pembiayaan Internal: modal                                                                                                                           sendiri, laba ditahan,  utang,
Pertanggungjawaban           Parlemen dan Publik                                          Pemegang sahan dan kreditor

Struktur Organisasi             Birokratis, kaku, hierarkis                                   Fleksibel: datar, piramid, lintas

Karakteristik Anggaran              Terbuka utk publik                                      Tertutup utk publik

Sistem Akuntasi                  Cash accounting to accrual dan accrual Basis            Accrual Accounting


PERBEDAAN SEKTOR PUBLIK DGN SEKTOR SWASTA

1. Segi Kegiatan dan tujuan
2. Dlm Akuntasi Pemerintahan terdapat perkiraan anggaran yang tidak ada dalam akuntansi komersial
3. Akuntasi pemerintahan menggunakan akuntasi dana. Dalam akuntasi komerial, semua aset, kewajiban, dan ekuitas merupakan bagian dari satu dana
4. Dalam akuntasi pemerintahan, pengeluaran modal dilaporkan dalam laporan operasional maupun neraca yang dalam akuntansi komersial tidak dilaporkan dalam laporan operasional.
5. Akuntasi pemerintahan sangat dipengaruhi oleh peraturan2 pemerintah sehingga bersifat lebih kaku (kurang fleksibel) dibandingkan dgn akuntansi komersial.

PERSAMAAN SEKTOR PUBLIK DGN SEKTOR SWASTA

1. Memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil operasi
2. Mengikuti prinsip-prinsip dan standard akuntansi yang diterima umum: Objectivity, Consistensi,          Materiality, Full Disclousure
3. Merupakan bagian integral sistem ekonomi di suatu negara
4. Menghadapi masalah kelangkaan sumber daya
5. Proses pengendalian manajemen, termasuk manajemen keuangan yang membutuhkan informasi yang handal dan relevan utk melaksanakan fungsi manajemen
6. Terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan umum. 

Faktor-Faktor yang Menentukan Model Akuntasi Pemerintahan

1. Struktur Pemerintahan : Pada pemerintahan demokratis, struktur pemerintah biasanya berdasarkan sistem checks anda balance
2. Sifat dari sumber daya.
3. Proses Politik

Tujuan Akuntansi Sektor Publik

1. Memberikan informasi yang diperlukan utk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kpd organisasi. Tujuam ini terkait dgn pengendalian manajemen 

2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer utk melaportkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola scr tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah utk melaporkan kpd publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. tujuan ini terkait dgn akuntabilitas. 

Minggu, 21 September 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEKTOR PUBLIK

FAKTOR EKONOMI :
1. Pertumbuhan ekonomi
2. Tingkat inflasi
3. Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)
4. Struktur produksi
5. Tenaga kerja
6. Arus modal dalam negeri
7. Cadangan devisa
8. Nilai tukar mata uang
9. Utang dan bantuan luar negeri
10. Infrastruktur
11· Teknologi
12· Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi
13· Sektor informal


FAKTOR POLITIK:
1. Hubungan negara dan masyarakat
2. Legitimasi pemerintah
3· Tipe rezim yang berkuasa
4· Ideologi negara
5· Elit politik dan massa
6· Jaringan internasional
7· Kelembagaan


FAKTOR KULTURAL:
1. Keragaman suku, ras, agama, dan budaya
2. Sistem nilai di masyarakat
3· Historis
4· Sosiologi masyarakat
5· Karakteristik masyarakat
6· Tingkat pendidikan


FAKTOR DEMOGRAFI:
1. Pertumbuhan penduduk
2. Struktur usia penduduk
3· Migrasi
4· Tingkat kesehatan

ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

1. Lembaga-lembaga Negara; Lembaga Tertinggi dan Lembaga Tinggi Negara
2. Pemerintah Pusat dan Instansi Vertikal Pemerintah Pusat di Daerah
3. Pemerintah Daerah
4. Unit Swadana (e.g. RSUP, RSUD)
5. Aparatur Perekonomi Negara/Daerah (BI, BUMN, BUMD)

DEFINISI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Istilah sektor publik memiliki pengertian yg bermacam-2, hal ini
merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga
setiap disiplin ilmu (politik, ekonomi hukum & sosial) memiliki
cara pandang & definisi yg berbeda-beda. Dari sudut pandang
ekonomi sektor publik dpt dipahami sbg suatu entitas (kesatuan)
yg aktivitasnya berhubungan dgn usaha utk menghasilkan
barang & pelayanan publik dlm rangka memenuhi kebutuhan dan
hak publik.


Sejalan dgn perkembangan maka di negara kita Akuntansi
Sektor Publik didefinisikan sbg mekanisme teknik &
analisis akuntansi yg diterapkan pengelolaan dana
masyarakat di lembaga-2 tinggi negara & departemen
dibawahnya, pemerintah daerah, BUMN,BUMD, LSM dan
yayasan sosial, maupun pd proyek-proyek kerjasama
sektor publik dan swasta.


Indra Bastian (2010:3) mendefinisikan
Akuntansi Sektor Publik Sebagai :
Mekanisme Tehnik & analisis akuntansi yg diterapkan
pd pengelolaan dana masyarakat di lembaga-2
tinggi negara & departemen-2 di bawahnya,
pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM dan yayasan
sosial maupun pd proyek-2 kerjasama sektor publik
dan swasta.


Abdul Halim (2001 :143) :
Akuntansi Sektor Publik Adlh Kegiatan jasa dlm rangka
penyediaan informasi kuantitatif terutama yg bersifat
keuangan dr entitas pemerintah guna pengambilan
keputusan yg nalar dr pihak-2 yg berkepentingan
atas berbagai alternatif arah tindakan.
Pemerintah yg dimaksudkan mencakup pemerintah
pusat, Propinsi, dan kabupaten/kota.


MARDIASMO mengatakan bhw :
Akuntansi Sektor Publik memiliki kaitan yg erat dgn
penerapan & perlakuan akuntansi pd domain publik.
Scr kelembagaan Domain Publik antara lain meliputi
badan-2 pemerintahan (pusat & daerah serta unit kerja
pemerintah), perusahaan milik negara (BUMN/BUMD),
yayasan, organisasi politik & organisasi masa, LSM,
Universitas & organisasi nirlaba lainnya.



CIRI-CIRI SEKTOR PUBLIK

1."Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yg tdk
mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yg
sebanding dgn jumlah sumber daya yg diberikan.

2. ¨ Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, &
kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah
dibagikan kpd para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

3. ¨ Tdk ada kepemilikan seperti lazimnya pd organisasi bisnis, dlm arti
bhw kepemilikan dlm organisasi nirlaba tdk dpt dijual, dialihkan, atau
ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tdk mencerminkan
proporsi pembagian sumber daya entitas pa saat likuidasi atau
pembubaran entitas.



1. Karena keinginan mengejar laba tidak inklusif di dlm usaha & kegiatan lembaga
pemerintahan, maka dlm akuntansi pemerintahan pencatatan rugi laba tidak perlu
dilakukan.
2. Krn lembaga pemerintahan tdk dimiliki scr pribadi sebagaimana halnya perusahaan,
maka dlm akuntansi pemerintahan pencatatan pemilikan pribadi juga tdk perlu
dilakukan
3. Karena sistem akuntansi pemerintahan suatu negara sangat dipengaruhi oleh
sistem pemerintahan negara yg bersangkutan, maka bentuk akuntansi
pemerintahan berbeda antara suatu negara dgn negara yg lain – tergantung pd
sistem pemerintahannya.
4. Karena fungsi akuntansi pemerintahan adalah utk mencatat, menggolong2-kan,
meringkas & melaporkan realisasi pelaksanaan anggaran suatu negara, maka
penyelenggaraan akuntansi pemerintahan tdk bisa dipisahkan dari mekanisme
pengurusan keuangan & sistem anggaran tiap-tiap negara.

PUBLIC SECTOR

Sektor Negara, Usaha-usaha Negara, Organisasi
Nirlaba Negara (Joedono, 2000)


Pemerintah dan unit-2 organisasinya yg berkaitan
dgn hajat hidup orang banyak, e.g. Pendidikan,
Kesehatan, Keamanan, dll. (Abdullah, 1996)


Sektor Publik >< Sektor Privat/Bisnis/Swasta –
sektor publik dari perspektif kepemilikan
(ownership), pengendalian (control), dan
akuntabilitas (accountability)


Sektor Publik Akuntan Publik (di AS, Akuntan yg
bekerja untuk masyarakat. Di Eropa, Akuntan yg
bekerja utk organisasi pemerintah) (Jones dan
Pendlebury, 2010)

DEFINISI AKUNTANSI MENURUT ACCOUNTING PRINCIPLE BOARD

AKUNTANSI dr sudut fungsinya adlh “suatu kegiatan jasa. Fungsinya
adlh menyediakan informasi kuantitatif, terutama yg bersifat keuangan,
tentang entitas ekonomi yg dimaksudkan agar berguna dlm
pengambilan keputusan ekonomi – dlm membuat pilihan-2 yg nalar
diantara berbagai alternatif arah tindakan. Akuntansi meliputi beberapa
cabang, antara lain akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan
akuntansi pemerintahan.” (Accounting Principle Board (APB) dlm
Halim, 2001)